Selasa, 11 Agustus 2009

puisi desa

Puisi Desa untuk Media Aku Bangga Grujugan

oleh:fuad imam Subkhi

kunci a.g.f

arrancement: eko wahyudi

Aku bangun pagi tidak dibangunin ibu

Aku ambil walau wudlu sholat subuh

Habis itu aku bantu ibu

Berangkat sekolah masuk jam tujuh

Lalu pulang sekolah jam satu

Ada petani disawah

Mendengar burung berkicau dimana-mana

Lihat orang gotong royong buat rumah

Reff:

Aku merasa aman dan tenang

Aku lihat teman main kelereng bergermbira

dan aku senang

Bangga jadi anak desa Grujugan


Kumpulan Artikel Desa

” Desa Kuat, Negara Kuat”

Oleh: EKo Wahyudi

Moto ini adalah sebagai pengaruh atas pemetaan dan peranan desa dalam pembangunan pemernitahan. Desa adalah tempat sampah kebijakan UU dari pemerintah Pusat, tempat sampah program kerja Proopisnsi dan kabupaten, tempat sampah permasalahan rakyat,. Tempat sampah kadang ada yang berbau, kadang bersih.

Tapi semua hampir tempat samopah berbau dan tidak sehat bagai rkyat yang tingal I desa.

Ini alah cerminan daripada sebuah gambaran posisi desa, banyak sampah kebiajakn kebijakan yang seharunnsya bukan pada tempat sampah, ada yang bisa didaur ulang, ada yang dipilih menjadi kompos pembangunan dan juga ada yang untuk pembuatan untuk di pilih dna di jual ke tempat rongsok.

Bagaimana menjidikan desa menjadi kuat, apa caranyqa, karena hasat badannya, Karena banyak gizinya, karena tenaga atau penyangga dan pondais kuat dan bahan bakar berkualitas, atau apa responya yang kemudian mejadikan desa itu, sebab hamper 90 % bangsa Indonesia adalah desa, 10m % luasnbya itu adalah perkotaan,

Seandaionya sadar dan tidak sadar, bahwa pembanguna dipriotasnya adalah ke desa, Kabupaten dan kecamatan bial perlu di tiadakan dan dihapus, kewenangan,m hanya koordinasi saja, apalagi kemacetan sebagai tangan panjanag Program kerja dari pada kecamatan yang semuanya memerluakan biaya penghambat birokrasi perpanjangan pemerintah. Sehingga ada pemutusan pemututusan kewenagan desa, ke klcamatan, dan kabapaten , jadi sebenarnya secara politik pelayanan dasar adalah di desa, tetapi kenapa kekurangannya hanya di tempatkan kabupaten,

Sehingga Pelayananya kurang maksimal, Revolusi atau persetujuan kebangsaan atau apa yang bisa menjadikan desa itu mempunyai kewenangan yang luas dan penuh, sehingga adanya pelayanan yang maksiamal di tingkat des,a selain ini hanya pelayanan KTP, kesehatan, pertanian, pendidikan, perindistrian, ekonomi, pelayanan kredit , pelayanan asuransi, pelayanan perpajakan, semua disetorkan ke bawah, sehingga sangat merepotkan kita semua.

Ada sebegian pelayanan pemerintah bernama UPT-UPT, tetapi kenapa menjadikan kia selain gagasan yang menarik untuk bisa di jadikan landasan yang kuat untuk mengibaratkan sebuah gagasan yang menarik, oleh karena itu kita dapat menjadikan sebuah tatanan yang menarik pula, kita wajib hukumnya untuk menyelamatan” keutuhan desa” biar kuat dan pasti negar juga kuat,

Apapun ditentukan desa akan dijadikan sebuah globalisasai kebijakan dunia merrugikan bagi orang-orang desa, maka orang desa dalam mempertahankan ekonomi desa adalah bentuk betnuk untuk mempertahankan diri dari godaan dan serangan dari luar untuk merusak tatanan desa.

Dari kajian diatas sangat menarik bahwa kita perlu mengambil tindakan yang pas, diera otonomi desa nanti yang akan di berlakukan oleh DPR RI baru 2009 ini.

Kehati-hatian juga perangkat desa dan stakeholder untuk merespon dan menjawab apa yang menjadi tantangan desa berkaitanya dengan otonomi desa seluas-luasnya,

Sebagai orang desa kita harus banyak belajar menganalisa menemukan masalah dan mencari strategi bagaimana desa tetap menjadi lumbung kekuatan Negara, benteng terahir sebagai kebijakan dari pusat.


Kumpulan Puisi Desa

Desa; Pusat Ekonomi Negara

Oleh: EKo Wahyudi

Desa dicap orang kampung (ndesani: tidak maju),

yang sering orang ketinggalan, tidak modern, pusat orang orang bodoh, tempat banyak pengangguran tempat orang-orang miskin.

Kata mereka !!!

Desa juga sering disebut juga mendengar di telinga menyakitkan desa, juga dikatakan juga sarang penyakit dan segala problematika.

Desa adalah pusat ekonomi Negara, desa adalah tempat nyaman untuk berpikir , memikirkan bangsa. Dari pada kota-kota besar. Di kota-kota besar katanya pusat pendidikan, pusat uang, pusat kebudayaan, pusat pemerintahan, pusat belajar, pusat prostitusi, pusat-pusat lainnya.

Semua orang kota hidup makan dari hasil bekerja orang desa, orang desa tanpa orang kota, semua di kota serba beli, kecuali kentut, dan wahing. Kota pusat orang- orang menderita kota juga pusat perusakan moral.

Sampai kapanpun Desa Pusat ekonomi Negara.

Jangankan Biarkan Desaku Rusak

Oleh: EKo Wahyudi

Desa tempat aku menetek ibu,

Desa tempat aku di beri nama

Desa tempat aku bicara

Desa tempat aku pertama menghidurp udara

Jangan biarkan desa rusak !!!

Desa tempat aku belajar

Desa tempat aku berlatih prihatin

Desa tempat aku membaca puisi

Desa tempat aku maju kepala desa

Jangan biarkan desa rusak !!!

Desa tempat aku berpikir jernih

Desa tempat aku memikirkan bangsa

Desa tempat aku bisa beribadah

Desa tempat aku bisa tersenyum lebar

Jangan biarkan desa rusak !!!

Tanah desa di jual kedesa

Banyak penyakit kota masuk desa

Banyak Virus HIV masu desa

Banyak minuman keras masuk desa

Bukan hanya ABRI masuk desa

Ekstasi pun masuk desa

TV pun masuk desa dengan

berita konflik, Film porno.

Orang Desa Dilarang Nonton TV

TV mengajar kita nmembunuh orang

TV mengajar kita untuk bercerai

TV mengajar kita untuk bebruat mewah

Hancurkan TV perusak desa

Eh ternyat orang orang yang berduit

Eh ternayaata orang orang pengadu domba eh ternayat juragan politik biar terkenal

Eh ternyaat aku di tipu

Latihan Perceraian........

Latihan Pembunuhan

Latihan Adu domba politik

Latihan hidup mewah

Itu tujuan TV ......... !!

Siapa yang berbuat sebenarnya TV !!!

Ternyaat orang-orang penjajah

Penjaja wajah lama dengan wajah baru

Mebuat generasi ogah-ogahan

Generasi tak kenal kerja

Generasi tak kenal belajar

Generasi hiburan dan bercanda

Kita harus bukan hanay generais penikmat

Generasi kita generasi perus untuk melawan

Dilarang keras nonton TV

Pencuri Jerami Desa

Oleh: EKo Wahyudi

Buku, kertas, pakaian di buat dari jerami

Bahan lain, di buang di desaku

Dulu jerami untuk pupuk

Dan menyuburkan tanan

Tetapai sekarang banyak pencuri jerami

Malam--malam membwa truk besar mengagkut jerami

di jual ke perusahaan kota bahkan di ekspor smapi ek amerika serikat

Ke bos pemodal dengan harga murah 1 truk 100 ribu

Oleh bosanya di jual pengepul jerami

Oleh pengepul jerami di jual untuk kekayaan

Dengan alasan unutng nya besar

Si Bule juga untung harga murah

Jerami di ke pelabuhan naik kapal

Jerami di tukar dengan mobil bekas milik bule

Di beli sampai petani untuk belanja

Mobil baru 1 bulan sudah rusak

Mobil rongsok keluar negeri di tukar jerami lagi

Aku ga mau sawahku rusak

Aku ga mau naik mobil rusak

Ga mau,,, ga mau sekali lagi

Sekarang desaku bersih dengan jerami

Sekarang petani desaku gagal panen

Tidak ada pupuk kompos dari gerami

Gerami ku akan ku buat pupuk

Kotoran kambingku, sapiku akan kubuat menjadi

Pupuk urea, ponska yang harus beli mahal..

Aku pingin kembalikan geramiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pembaca budiman demi kemajuan bersama silahkan komentar.